CV ALAM HIJAU MAKMUR

Adalah penting ketika kita akan mengembangkan budidaya tanaman jati atau membeli kayu jati terlebih dahulu mengetahui sifat dan karakter dari pohon jati tersebut sebelum memutuskan, karena ketidakcermatan dalam memahami karakter berbagai macam varian jati akan bisa menimbulkan masalah dikedepannya.

Sebagai contoh, sebagaimana kebun jati yang dimiliki oleh Bpk Syap seluas 200 Ha dan Bpk Ony seluas 3 Ha, kedua nya sangat yakin bahwa jati yang dibelinya dari varian Jati Solomon, namun masalah timbul ketika pertumbuhannya tidak sesuai dengan harapan, setelah usia 7 tahun lingkar pohon masih berkisar 45 cm dan batang tidak tinggi melainkan pendek bercabang.

Hal lain lagi ditemui oleh penjual kayu yang dikomentari oleh  pembelinya karena ternyata kayu jati yang ditawarkan mengandung banyak gubal, pori-pori besar, kadar air tinggi. Yang walaupun kayu keras namun mudah pecah.

Kesemua itu adalah bagian dari hal yang cukup merisaukan kita bagi peminat dan pembudidaya jati, dan umumnya secara ideal harapan kita bersama atas jati adalah indah kayunya, dapat dipahat jika untuk furniture namun tidak mudah pecah, kuat dan awet.  

Berikut tips sederhana yang perlu dicermati dalam memilih varian tanaman jati dan kayu jati:

1. Kayu sudah cukup umur untuk dipanen dan telah memiliki sifat unggul
2. Pori-pori padat
3. Warna lebih hidup
4. Tidak Berlubang
5. Tidak memiliki gubal kayu
6. Hindari keberadaan Cocoh
7. Finishing yang Terlihat Berkualitas.