MENGISI HARI TANAM NASIONAL MELALUI TANAM BIBIT JATI NEO SOLOMON TUMPANGSARI
Menindaklanjuti hari tanam nasioanl bulan November lalu , di mana pada awal bulan Desember di sebagian besar wilayah Indonesia sudah turun hujan cukup banyak. Saat seperti itu sangat cocok bagi para pengusaha agro forestry untuk segera tanam pohon .
Dari sekian jenis pohon yang bagus untuk dibudidayaan tanaman jati, dimana tanaman tersebut cukup potensial sekaligus memberdayakan asset lahan tidur / kritis yang masih cukup banyak .
Menyambut hari tanam nasional CV. AHM bersama mahasiswa STAIMI Pondok Gede Jakarta Timur telah menanam bibit jati Neo Solomon sebanyak 200 bibit jati di wilayah Bogor Jawa Barat.
Dalam upaya pemberdayaan asset lahan dan peningkatan usaha agroforestry, CV. Alam Hijau Makmur ,salah satu produsen bibit jati telah terdaftar sebagai Bibit jati hasil pemuliaan di kementerian pertanian ( PPVT) siap membantu dalam penyediaan bibit jati Neo Solomon , penyediaan material pendukung, konsultansi perawatan dan penyaluran hasil kayu jatinya, bahkan pengolahan kayu jati dan limbahnya dengan cara tradisional maupun penggunaan mesin Router & Laser ( Hulu hilir)
Barangkalai ada peminat untuk budidaya tanaman jati , kami CV. AHM siap membantu dalam pemberdayaan lahan dengan menanam bibit jati Neo Solomon sekaligus tanaman sela dengan diberdayakan untuk perkebunan, pertanian, peternakan dan perikanan dalam satu tempat ( Integrited farming), sehingga para pembudidaya diharapkan akan mendapatkan manfaat ganda yakni dapat budiya tanaman jati yang cepat panen produktifitas tinggi dengan kualitas kayu tinggi, juga mendapatkan hasil panen tanaman semusiam seperti cabe, porang, talas, fanili, pisang dan lain lain.
Dengan hari tanam nasional mari kita budayakan gemar tanam bibit jati neo Solomon sekaligus pemberdayaan asset yang ada dalam rangkan membetuk sikap kemandirian ekonomi.
Dengan cakupan pengelolaan tanaman jati dengan hasil yang sangat cepat, berkualitas dari hulu hingga hilir dan dengan menerapkan penanaman secara terpadu, tumpangsari ( integrated farming) diharapkan pembudidaya dapat lebih ringan biayanya serta lebih cepat mendapatkan hasilnya serta lebih besar penghasilannya.
Tinggalkan Balasan