Ulat pemakan daun Jati
Ulat pemakan daun ini adalah salah satu dari hama penyakit pohon Jati Solomon.
Pada dasarnya ulat adalah larva dari kupu – kupu . Kupu – kupu adalah serangga herbivora ( pemakan tumbuhan ). Nah dengan begitu ulatnya juga termaksut herbivora..
Kondisi hutan jati monokultur merupakan habitat melimpah bagi hama dan penyakit. Dalam hutan jati seperti ini, sering kali terjadi ledakan populasi dan penyakit. Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah serangan ulat jati (H. puera) secara terus-menerus. Dari tahun ke tahun, ulat jati bahkan menjadi hama utama tanaman jati sehingga menyebabkan defoliasi tajuk secara total.
“Ulat jati memiliki lebih kurang 17 generasi dalam satu tahun. Kehadiran larva pada setiap pengamatan di ekosistem jati juga memperkuat bukti bahwa hama ulat jati tidak mengalami fase istirahat pada saat musim kemarau, di mana sebagian besar tegakan jati menggugurkan daun,” jelas Enggar. Oleh karena itu, untuk mengatasi hama ini dibutuhkan predator pemakan ulat jati. Beberapa predator yang dimaksud, antara lain, Philantus sp. Syrphid, belalang simbah, Cocconelia transversalis, laba-laba, semut merah, semut hitam, dan burung pentet (Lanius christalus).
Tinggalkan Balasan